Selasa, 05 Agustus 2014

Sekolah Musik Purwokerto | Perbedaan Musik Klasik dan Musik Modern | Sanggar Musik S'nang


Dunia musik terdiri dari 2 bagian : Musik Klasik dan Musik Modern. Musik Klasik mempelajari dan melatih permainan musik komponis jaman baheula. Setiap orang yang memainkan karya komponis tsb harus memainkannya sesuai dengan keinginan sang komponis. Roh lagu klasik itu harus merasuk ke dalam sanubari sang pemain karena dia harus menjelmakan perasaan sang pencipta lagu. Dia harus bisa menafsirkan situasi saat lagu itu diciptakan dan jika memungkinkan, tarikan napas sang pencipta pun harus bisa dijiwai.  Kesempurnaannya menduplikasi itu merupakan ukuran kesuksesan seorang pemain musik klasik.  Itulah sebabnya jika kita mendengar sebuah lagu klasik dimainkan oleh beberapa orang secara bergantian, kita tidak bisa membedakan permainan musik antarpemainnya karena jiwa permainannya nyaris sama.

Bagaimana dengan Musik Modern? Musik modern (pop, dangdut, campursari, keroncong, ska, blues, rock, jazz, dll)  merupakan musik bebas dan merdeka. Boleh ditafsirkan dan dimainkan sebebas-bebasnya. Tidak harus membaca partitur lagu yang berupa kaidah-kaidah yang merupakan roh sang pencipta. Suatu lagu boleh berbeda nuansanya jika dimainkan oleh group musik yang berbeda. Aransemen lagunya boleh beda dengan aslinya. Lagu “Juwita Malam”nya Isamail Marzuki yang bergenre swing jazz, misalnya, bisa diterjemahkan, dimainkan, dan direkam oleh berbagai group musik dengan aransemen yang berbeda. Dalam Musik Modern, kita bisa langsung mendengar perbedaan permainan musik antarpemain karena mereka memainkannya dengan bebas dan dengan kreativitas masing-masing. Mereka memainkannya dengan rumus-rumus teori musik sehingga bebas menginterpretasikan suatu lagu. Bebas memberikan intro (pembukaan lagu), ornamen (hiasan-hiasan), bebas menggunakan interlude (bisa berupa improvisasi), bebas menetapkan coda (penutupan lagu). Suatu lagu pop sederhana bisa rearansemen menjadi Pop Kreative atau Pop Alternatif. Hal ini yang tidak dimiliki seorang pemain Musik Klasik yang serba terpaku dengan keinginan sang pencipta lagu.
Dalam Musik Modern, seorang pemusik atau penyanyi harus menjadi dirinya sendiri atau “Be Your Self”. Segala sesuatu yang dimainkan atau dinyanyikan haruslah merupakan  penjelmaan dirinya. Bukan meniru orang lain. Bukan plagiat.

Pertanyaan yang sering muncul, apa keuntungannya belajar Musik Modern, misalnya Pop atau Jazz? Siswa musik yang belajar musik pop dapat mejadi seorang industrialis. Terbuka kesempatan baginya untuk menjadi seorang pencipta lagu, aranjer, ilustrator musik film, pemusik musik combo, dll. Bayangkan pendapatan seorang Melly Guslow yang bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk sebuah lagu ciptaannya. Kenapa Group Bimbo yang rata-rata bergelar Sarjana tidak menggunakan kesarjaannya untuk bekerja di perusahaan atau kantor? Tentu saja, pendapatannya sebagai seorang pencipta lagu dan penyanyi lebih tinggi daripada menjadi seorang karyawan sebuah perusahaan.  Terlebih lagi, pekerjaannya sesuai dengan bakatnya.

Jadi, bergegaslah daftarkan diri Anda atau putera puteri Anda belajar Musik Modern di LKP Sanggar Musik S’nang, Jl. Jatiwinangun no. 39 Purwokerto, Telp. 0281-635347. Anda akan selalu S’nang karena bisa menyenangkan keluarga, teman-teman Anda, bahkan masyarakat Indonesia dengan lagu karya ciptaan Anda.

Sekolah Musik Purwokerto | Konser Musik Siswa Sanggar Musik S'nang (2013)

 Alia murid kelas 3 SD Kranji 3 Purwokerto.


Anniko menyanyikan sebuah lagu yang menjadikan semuanya bersemangat. 


 Axcel penyanyi cilik dengan suaranya yang khas dan tinggi.


 Alya menyanyikan sebuah lagu dengan penjiwaan yang sangat bagus.


 Bagas siswa kelas 1SD dengan suaranya yang tinggi.


 Bella menyanyi dengan suaranya yang serak-serak basah.


 Bintang (Keybord) dan Aris (Drum) mengiringi band dengan sangat bagus.


 Cinta penyanyi sekaligus model bergaya dengan cantiknya.


 Dea Muhitha (Bintang Radio RRI Purwokerto dan 5 besar Bintang Radio Indonesia ASEAN).


 Dila penyanyi yang sangat energik.


 Dinda menyanyikan lagu O Amelia.


 Ella menyanyi dengan gaya yang sangat bagus.


 Siswa anak-anak membawakan lagu Aku Bisa secara Group Vokal.


 Siswa anak-anak membawakan lagu Gebyar-Gebyar dengan diringi band.


Jelita (Vokal), Tampan (Drum), Difa (Gitar), dan bintang (Keyboard) membawakan lagu I Will Fly.


 Jasmine menyanyikan lagu dengan penjiwaan yang sangat bagus.


 Bintang (Keyboard), Tampan (Drum), dan Jelita (Vokal).


 Jhosa murid keyboard sedang membawakan sebuah lagu secara solo.



 Joshua, Endot (Guru Gitar), dan Ivan sedang membawakan lagu secara bersamaan.


 Yasmin memnyanyi dengan penjiwaan yang sangat bagus.



 Sarah bernyanyi dengan gayanya yang sangat lucu.



Konser Musik Siswa Sanggar Musik S'nang (2010)

 Siswa les gitar sedang tampil bersama guru gitarnya (Andreas Bayu Kesuma).





 Aulia penyanyi dengan suaranya yang khas.


Dea Angela bersama anak-anak bernyanyi secara group. 


Murid keyboard sedang duet membawakan sebuah lagu.


Konser Musik Siswa Sanggar Musik S'nang (2008)

 Anak-anak bernyanyi secara group.


 Angel penyanyi yang memiliki suara lembut dan sangan khas.



Bertha sebagai bintang tamu dalam Konser Musik Siswa Sanggar Musik S'nang. 



Samuel bermain drum mengiringi band. 



Konser Musik Siswa Bersama Bertha.


Senin, 04 Agustus 2014

Sanggar Musik S'nang Purwokerto

Sanggar Musik S'nang







Sanggar Musik S'nang adalah Lembaga Kursus Pelatihan dengan Ijin Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas 421.9/181/2014.


Sanggar Musik S’nang (SMS) berorientasi ke musik klasik dan modern tetapi lebih fokus ke musik modern (pop, rock, blues, jazz). Kenapa lebih fokus ke musik modern? Karena musik modern lebih mudah dan cepat dikuasai, lebih ekspresif dan lebih mengutamakan karya cipta , setidaknya dalam berimprovisasi. Itulah sebabnya SMS berkredo (berslogan) “B’rani Improvisasi”.



Musik klasik memainkan lagu karya seorang komponis sedangkan musik modern menciptakan lagu. Untuk memainkan suatu improvisasi dengan tingkat kecepatan yang tinggi diperlukan suatu latihan dasar yang berguna untuk kelenturan jari-jari dan pelajaran itu dapat diperoleh melalui metode musik klasik dan musik jazz adalah kelanjutannya.


Sanggar Musik S’nang (SMS) membuka kelas Piano Klasik, Piano Modern, Keyboard, Gitar Klasik, Gitar Modern, Drum, Biola, Vokal dalam bentuk kelas regular dan non-regular. Peserta didik tidak hanya dari kalangan anak-anak saja tetapi juga untuk umum seperti remaja, bapak-bapak / ibu-ibu, dan lansia.

Kelas 4x pertemuan per bulan dengan durasi waktu :
1. Private : 45 menit per pertemuan
2. Grup (hanya untuk vokal) : 60 menit per pertemuan (5 orang)

Visi : 
Menjadi kursus dan pelatihan musik yang profesional, dibutuhkan, dicintai, dan dibanggakan masyarakat.

Misi :
Pahami kebutuhan masyarakat, berikan dan layani dengan cara terbaik. Kebahagiaan konsumen adalah kebahagiaan kita.

Alamat Sanggar Musik S'nang :
Jl. Tungku Jadi RT 05/04 Kedungwringin, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas
Telp : 0281 - 635347 / 0281 - 6512789